Saksi Mata Melihat Pelaku Penembakan di Sarinah Seperti Imigran Berkulit Gelap

Saksi Mata Melihat Pelaku Penembakan di Sarinah Seperti Imigran Berkulit Gelap

Seorang saksi mata pemboman di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat mengaku sempat melihat pelaku membawa senjata dan tanpa mengenakan topeng.
"Pelaku masih muda, membawa pistol FN, membawa ransel," kata Ruli setelah dievakuasi dari tempat kejadian di jalan Agus Salim, Kamis, 14 Januari 2016 siang.
Pelaku, kata Ruli, terdiri atas beberapa orang dan yang melakukan penembakan adalah pria dengan baju berlengan pendek, sementara pelaku lainnya yang mengenakan lengan panjang masuk ke sebuah kafe yang menjadi tempat pemboman.
Ruli sempat menyangka kejadian pada 10.30 WIB itu sebagai gempa bumi. Kemudian begitu Ia turun, ternyata dia melihat ledakan dan satu orang terpental dan Starbucks sudah meledak.
Saksi mata lainnya yang merupakan petugas keamanan Bank Mandiri bernama Tri Feranto juga menyebut ada tiga pelaku bom bunuh diri yang meledakkan diri di pos kepolisian di perempatan Jalan MH Thamrin di kawasan Sarinah.
Ledakan pertama dan kedua, kata dia, terjadi di Kedai Kopi Starbuck sekitar pukul 10.35 WIB. Selanjutnya ledakan ketiga di pos polisi.
"Pelaku bom bunuh diri berjumlah tiga orang yang mengakibatkan satu orang polisi terkena ledakan," ujarnya.
Setelah ledakan ketiga, Tri menyebut polisi berdatangan dan banyak orang berkerumun di lokasi pemboman. Sesaat kemudian, rentetan letusan senjata yang berasal dari komplotan pelaku terjadi dan melukai dua orang polisi di lokasi pemboman.
Tri mengaku melihat wajah pelaku pengeboman yang kebetulan melintas di depannya dengan ciri-ciri seperti orang imigran berkulit gelap, tidak terlalu tinggi dan masih berusia muda.
Atase pers badan kebudayaan Prancis, IFI, Dwi Setyowati saat dihubungi Antara mengatakan dirinya mendengar lima kali ledakan bom dan suara tembakan.
"Sampai sekarang semua di IFI dan di Kedubes Prancis masih tidak diizinkan ke luar kantor," kata dia.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku penembakan diduga masih berkeliaran di sekitar Jalan Thamrin. Untuk mencari pelaku, aparat kepolisian menyebar di sepanjang jalan tersebut.(ant)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar