Angkringan Pak RT Kutuwetan, Angkringan Rasa Cafe Di Pinggiran Ponorogo, Ya.. itulah yang saya rasakan ketika mampir mengisi perut waktu perjalanan dari ponorogo menuju malang kemarin malam. Saya fikir ada baiknya istirahat saejenak untuk mengisi tenaga dan ngopi untuk menghilangkan rasa ngantuk, kebetulan ada satu angkringan yang membuat saya tertarik untuk berhenti karena lampu kerlap kerlip yang sudah seperti becak hias.. hehe...
Akhirnya saya dan rombongan putuskan untuk istirahat dan ngopi di angkringan itu, kesan pertama saya rasakan biasa saja, tidak ada yang beda dengan angkringan ataupun warung makan lain, bahkan saat saya menengok isi gerobak angkringannya tidak banyak jajanan / gorengan, biasanya kan angkringan itu banyak sekali jajanan yang disediakan walau minimal sekedar gorengan tempe atau tahu.
Iseng-iseng saya tanya bapak penjual yang sekilas mata seperi galak, judes, berbadan besar dan hitam berjenggot tipis dengan pakaian seperti warok lengkap dengan ikat kepala ( udeng kalau orang ponorogo sebut ), "pak, ada gorengan ?" beliau langsung jawab dengan santai, "tempe apa tahu, butuh berapa ?", ternyata tempe dan tahu itu masih disimpan dan baru digoreng kalau ada yang pesan, so pasti gorengan disini selalu disediakan dalam keadaan panas dengan tambah sambel kecap kalau suka pedas.
Saya ajak ngobrol penjualnya yang saya kira galak tadi, tapi saya salah, bapak itu orangnya sangat ramah, kocak, pintar bercanda dan paham bahasa anak muda..wkwkwk... gak heran warung bapak ini tidak pernah sepi... memang benar kata orang, orang ponorogo itu seperti buah duren, Luarnya kasar tetapi dalamnya lembut.
Sayang sekali kamera HP saya tidak mampu mengambil gambar dimalam hari, ini penampakan "angkringan Pak RT" yang sempat saya ambil dengan kamera burem saya.
Tempatnya Luas, saya perkiran cukuplah untuk sekitar 200an orang, cocok banget kalau mau kopdar, nonton bareng /acara rame-rame disini. Fasilitas yang ada juga buat saya lumayan shock, beda dengan angkringan kebanyakan, di angkringan ini ada TV LCD 32", LCD Proyector ( kaya layar Tancep ), Full music dengan speaker besar, Belum lagi parkir yang luas,aman dan gratis.
Bahkan saat saya disana, saya dengar sendiri ada yang pesan tempat untuk 100 orang, kalau tidak salah dengar itu koordinator AREMANIA PONOROGO Yang hendak nonton bareng waktu arema akan bertanding hari minggu (17 januari 2016) besok. Saya langsung Kaget, luar biasa pikir saya, angkringan pinggir jalan bisa jadi pilihan nobar aremania ponorogo, padahal difikir-fikir jaraknya lumayan dari kota ponorogo, sekitar 15-20 Menit perjalanan.
Kalau agan lewat atau nyari tongkrongan yang enak, "angkringan pak RT" ini benar-benar saya rekomendasikan, tempatnya dipinggir jalan jalur utama Ponorogo - Trenggalek, Tepatnya Di Desa Kutuwetan, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Tempat Ini buka mulai Jam 18.00 WIB - Habis, biasanya sampe jam 12 malam, bahkan kalau ada nobar kebetulan malam mainnya, beliau juga rela buka sampai jam 03.00 Dini hari walau dagangannya sudah habis dan cuma tinggal kopi saja.
Sekian info saya tentang "angkringan Pak RT", Apakah agan sudah pernah kesini ?
Kalau agan kesana jangan lupa traktir saya ya.. hahha,,,
Beikut Foto Tambahan Yang saya ambil dari grup facebook Angkringan PAK RT KUTUWETAN
"Pak RT" Edy Hartoko, pemilik angkringan Pak RT
Pak RT Dan Istrinya
0 komentar:
Posting Komentar